Karpet atau Permadani, banyak orang yang sudah banyak tahu tentang fungsinya mungkin kalau dulu orang kita khususnya di Indonesia banyak memakai tikar yang dibuat dari anyaman pelepah dari pohoh kayu atau pohon kelapa yang dikeringkan lalu dianyam tapi seiring dengan perkembangan zaman serta kebutuhan yang dibawa dari hasil kebudayaan maka sekarang banyak karpet hampir menghiasi dirumah-rumah bahkan sampai masuk ke rumah ibadah, salah satunya masjid. Terbuat dari bahan yang halus dibuat secantik mungkin dengan tangan bahkan sampai dengan mesin-mesin canggih sehingga menghasilkan karya dari sebuah permadani atau karpet yang memiliki tampilan yang variatif, lalu bagaimana cara merawatnya agar karpet permadani khususnya untuk karpet masjid menjadi lebih awet ? berikut tips merawat karpet masjid, cekidot....
1. Perhatikan dari fisisk karpet itu sendiri, maksudnya ? mulai dari bahan, keluaran lokal atau impor
yang akan kita ketahui terlebih dahulu karena perlakuan dalam membersihkan setiap karpet itu
tentunya sangat berbeda dan tidak bisa dipungkiri lagi ada harga ada rupa dengan karpet yang lokal saja dimulai dengan harga 450ribu, untuk meedena sendiri sampai dengan 1,5juta yang memiliki
ketebalan 10mm sedangkan impor Turki mulai dari 2,8juta hingga 4,2juta, mengapa saya perlu
info seperti ini ? agar setiap karpet berbeda untuk cara membersihkannya.
2. Melihat ventilasi serta masuknya matahari keruangan seberapa besar dan lamanya menerpa karpet
masjid, untuk merawat karpet ada yang cukup diangin-anginkan saja dan jangan terlalu lama
terkena matahari, kalau tidak dipakai maka gulunglah karpet itu dan ada juga yang dibasahi tapi
seberapa sering karpet digunakan? kalau untuk masjid basah itu setiap harinya ada 5 waktu maka
kita bisa menggunakannya dengan cara diangin-anginkan saja, andaipun untuk dibasahi maka
lakukan itu selama seminggu sekali, agar bahan pada karpet tidak cepat koyak saat dicuci terlalu
sering.
3. Lakukan pembersihan pada karpet menggunakan vacum cleanner, hindari lembab juga, apalagi
karpet masjid selalu sering bersentuhan dengan air wudhu ketika jama'ah bersujud maka untuk
meminimalisir itu maka sediakan keset di depan pintu dimana jama'ah akan masuk ke area untuk
melakukan sholat, karena kalau itu tidak dilakukan maka kita akan mencium aroma yang tidak
sedap, apalagi sering dijumpai masjid-masjid di mall atau tempat lain seperti perkantoran.
4. Untuk menghilangkan noda bisa banyak cara dilakukan dengan beberapa tehnik racikan, ada yang
memakai racikan tepung jagung dan air serta ada juga yang menggunakan racikan cuka dan air
yang semata-mata untuk membersihkan noda serta bau pada karpet masjid.
Bagaimana tipsnya, semoga bermanfaat untuk para marbot di masjid dalam memperhatikan karpet masjid sehingga dalam melaksanakan aktivitas sholat khususnya para jama'ah kan lebih tenang, khusyu serta nyaman lagi, karena kebersihan itu bagian dari iman.
No comments:
Post a Comment